Kemajuan
jaman membuat banyak orang mulai meninggalkan Diary sebagai tempat untuk
curhat. Facebook, Twitter dan blog menjadi icon pengganti untuk menumpahkan
seluruh perasaan, keinginan dan segala hal yang dialaminya. Status bertemakan
“Kesedihan” mungkin menjadi topik paling dominan yang ditulis oleh pengguna
dunia maya. Banyak orang mengatakan bahwa kebahagiaan begitu sulit datang
kepada diri mereka.
Kamis, 6 Desember 2012. Public Relation 2010, Tour d’ Gua Pindul.
Sekumpulan
mahasiswa dari Public Relation angkatan 2010 FISIP UNS mengadakan acara ke Gua
Pindul, Gunung Kidul, DIY. Bertemakan “One Day Holiday”, disaat banyak orang
menunggu kebahagiaan datang kepada mereka, PR 2010 menciptakan kebahagiaan untuk
diri mereka.
“Kebersamaan”
Kebersamaan
merupakan hal yang paling penting dalam menciptakan suatu kesenangan. Tak bisa
dipungkiri bahwa hal bila dijalankan bersama memang terasa lebih menyenangkan.
Terbukti, dalam perjalanan wisata selama 1 hari, tak tampak kesedihan
menyelimuti wajah para mahasiswa PR 2010.
“Tantangan”
Tantangan
bagi sebagain orang mungkin terasa begitu berat, bahkan menjadi beban untuk
beraktivitas sehari-hari. Namun bagi PR 2010, tantangan merupakan sesuatu yang
bisa menyatukan. Dalam suatu permainan saat berada di kawasan wisata Gua
Pindul, out bound permainan yang begitu menguras energi terasa sangat nyaman
untuk dikerjakan. Satu kalimat yang bisa diutarakan dalam outbound tersebut
adalah “Kotor itu menyenangkan, tantangan itu menjaga kebersamaan”.
“Toleransi”
Sikap
toleransi harus dimiliki oleh semua orang dalam menjalani kehidupan. Toleransi
antar umat beragama, gender hingga status sosial sangat penting untuk
menciptakan kebahagiaan. Toleransi waktu, Ketepatan, sikap, keinginan dan
harapan sangat kentara terlihat dalam perjalanan wisata yang pertama selama
masa perkuliahan 5 semester.
Beberapa
hal tersebut merupakan syarat untuk menciptakan kebahagiaan, dan Public
Relation 2010 memenuhi semua syarat itu. “Tak perlu menunggu kebahagiaan,
Kita pun bisa menciptakan kebahagiaan. KALIAN LUAR BIASA . .