24 Januari 2012
23.35
Kamar Pribadi
Hai . . Halo . . Apa Kabar . . Selamat Sore/Siang/Pagi . . .
Menyapa menjadi hal yang biasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menyapa, kita bisa memulai sesuatu yang baru. Berkata . . Hai . .kepada seseorang yang kita kenal tentu merupakan hal yang lumrah dan secara tidak langsung hal ini merupakan kewajiban. Ya, bisa dikatakan begitu karena menyapa seakan menjadi syarat utama untuk kehidupan bermasyarakat.
Trus apa dong arti judul “Menyapa itu Sulit” ?
Hmm . . yakin-seyakin yakinnya kalau kalian pasti pernah merasakan hal yang sama dengan judul tersebut. Menyapa itu tidak lebih dari 10 huruf, tak lebih dari tiga kata, tak sesulit berpidato di Aula. Namun suatu saat menyapa itu lebih sulit dari menemukan rumus matematika. Entah apa penyebabnya, mulut seakan terdiam, terkunci rapi oleh kode yang berisi acakan huruf sedunia, hingga dengan cara apapun akan sulit untuk membukanya.
Menyapa itu memang mudah . . . mudah jika diucapkan kepada yang biasa-biasa saja, tak memiliki arti yang sebenarnya, hanya seseorang yang sering bertatap mata. Tapi semua itu terasa amat sulit diucapkan jika orang itu adalah orang yang luar biasa, orang yang sebenarnya kita cinta, orang yang mungkin paling kita benci sedunia, orang yang pernah berbuat salah pada kita, ataupun hanya karna “kesalahpahaman” semata.
Menyapa . . Menyapa . .Menyapa . .
Menyapa mudah bila diucapkan kepada orang yang tak memiliki arti yang sebenarnya, Menjadi sulit karena merekalah yang sebenarnya ingin kita sapa . . .
Diamku bukan berarti lupa . .
Dan untukmu “orang“ . . yang membuat saya terdiam . . yang membuat saya merasakan hal ini untuk beberapa saat . . bolehkanlah saya menyapa . . . dari tulisan ini . .
Hai . . .
Apa Kabar . . .
Semoga untuk selanjutnya ini bisa terjadi dikehidupan nyata . . .
For U . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar