Jumat, 21 Oktober 2011

(Part 2 ) Tour Jakarta Yang Luar Biasa

3. Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
    29 Desember 2010
    Indonesia vs Malaysia



      Dari sekian tour yang saya ikuti,bisa dibilang “INILAH TOUR TERSIAL SAYA
Hah . . malas sebenarnya membahas tour yang satu ini,tapi selain ‘Tersial’ ini juga merupakan tour yang paling berkesan dan tak kan terlupakan.

Gegap gempita Timnas Indonesia pada tahun 2010 memang sangat beda dari biasanya. Semua media,baik cetak maupun elektronik setiap harinya tak henti-hentinya memberitakan tentang Timnas Indonesia. Pada saat itu,Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF bersama Vietnam. Indonesia satu grup dengan Malaysia,Laos dan Thailand yang merupakan musuh bebuyutan kita. Pertandingan Pertama dilewati dengan sempurna,ketika berhasil menghancurkan Negara tetangga ‘Malaysia’ dengan skor 5-1, Pertandingan berikutnya Indonesia juga berhasil mengalahkan Laos dan Thailand hingga kita berhasil menduduki puncak klasemen dan lolos ke babak semi final bersama Malaysia. Saya pada waktu itu adalah salah satu orang yang terkena magnet kejayaan Timnas Indonesia di Piala AFF kali ini. Ucapanpun keluar,semacam nazar jika Indonesia ke Final,saya akan berangkat ke Jakarta,Sesuatu yang menjadi salah satu impian saya. Dan terjadi . . Dibabak semi final,Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan agregat 2-0 dan melaju ke babk final. Sayapun langsung sibuk memesan tiket pertandingan itu,kebetulan pada waktu itu saya ditawari oleh Mas Nacha (pendiri Pasoepati.net). Dan kepastian mengenai tiketpun sudah deal. Dan padi hari keberangkatan,saya membeli tiket kereta Senja Bengawan yang kebetulan rombongan Suporter dari solo juga menggunakan kereta yang sama. Pada saat itu saya memutuskan untuk memisahkan diri dari rombongan Pasoepati dan menempati Gerbong umum (‘ada alasan memang kenapa saya memilih tidak satu gerbong’). Pada pukul 16.30 keretapun mulai bergerak dan menuju Jakarta. 1 jam berlalu,kami mulai memasuki kota Jogja (jalur Gaza’1,bisa dibilang begitu memang karena Pasoepati dengan salah satu Suporter jogja tidak akur). Perasaan Was-Was pun mulai melanda kami yang ada di dalam kereta,seluruh kaca kami tutup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,Dan keretapun sampai di Stasiun Lempuyangan,beberapa Pasoepati mulai meneriaki Jogja (sensor). Dan…. Hal yang kami khawatirkan terjadi,batu-batu mulai berterbangan kearah kereta kami. Sial,Kaca ditempat duduk yang saya tempati terkena lemparan batu yang cukup besar hingga membuat kaca bolong. Beberapa menit kemudian seolah sudah selesai lemparan itu,sampai tiba-tiba rombongan batu kembali mengarah ke kereta kami. Akibatnya beberapa pasoepati terkena lemparan batu,dan sayapun alhamdulillah yaaahhh . . . nggak kena,hehe…. Akhirnya kamipun lepas dari kota Jogja melanjutkan perjalanan. Dan akhirnya tepat pukul 06.00 kami tiba di stasiun Tanah abang. Saya langsung bergegas meninggalkan kereta. Sampai diluar stasiun,tidak sangka saya bertemu dengan teman waktu SMA saya (Advent,biasa dipanggil pepen). Dan akhirnya saya ikut dalam rombongan itu. Sempat mampir ke Stadion Lebak Bulus,kami akhirnya sampai di ‘theater of Dream’nya Indonesia. Stadion yang sangat besar dan halamannya yang juga luas. Kamipun sejenak beristirahat di dalam stadion. Sampai akhirnya ada salah seorang laki-laki yang mendatangi kami (ternyata kru dari RCTI).

KRU    : Rombongan dari Mana?
Saya   : Solo mas (jawaban orang solo banget!)
KRU    : Ini kami akan ada acara Dahsyat disini,bisa jadi Sumbernya?
Saya   : Yaa,bisaaa   . .

Akhirnya saya dan salah satu teman saya,jadi perwakilan yang akan ditanyai. Pada saat itu saya dikenalkan dengan Host Dasyat yaitu ‘Deni Cagur’,di beri tahu apa yang akan ditanyakan dll. Semuapun terlihat ‘Lancar Jaya’. Dengan Puedeeeee yang amat tinggi, saya memberitahukan pada keluarga saya di Solo bahwa akan masuk Dahsyat (bisa dibilang Norak,hahaha). Acarapun akan dimulai,saya berdiri dibarisan terdepan,tentunya dengan kamera didepan saya . . hahahha. Sampai suatu saat,Kesialan part 2 datang. Baru sadar ternyata saya ‘Kecopetan’. Sontak saya langsung mundur dari situ dan mencari dompet saya,hampir bersamaan ternyata teman satu rombongan saya juga kehilangan HPnya. Wajah cemas dan takut (sedikit sih) langsung datang. Harapan mau masuk tipi . . ehhh,malah kecopetan (padahal saat di Stasiun saya sudah dibilangi oleh bapak saya agar berhati-hati,hehe). Saya pun kemudian melaporkan hal ini pada Polisi, tapi sudah hilang juga .. buat apa? . Sedikit menyesal,akhirnya kami bergabung dengan rombongan besar Pasoepati yang ada di Lapangan Hoki. Untunglah masih ada uang di saku saya (lumayan ‘cepek’), sayapun pergi untuk mencari makan. Nasi Goreng Sosispun akhirnya menghilangkan rasa lapar saya (harga yang cukup mahal sih bagi saya orang Solo,mungkin kalo di Solo dapet 3 Porsi #jujur). Smspun tiba-tiba datang,ternyata dari Mas Nacha  ‘’fik,kowe neng ndi?(kamu dimana?) iki tiketmu. ki aku neng masjid Al-Bina(ini aku di masjid Al-Bina). Sayapun langsung bergegas mencari letak Masjid tersebut,Ehh dasar sial . . Ternyata saya salah jalan,dan alhasil saya memutari 1 se’Gelora penuh( dari Luar stadion,capeknya . behhhh.Luar Biasaaa). Akhirnya saya tiba di Masjid yang dimaksud dan bertemu Rombongan Pasoepati lain,(salah satunya yaa Mas Pendiri Pasnet). Dan sayapun memutuskan untuk beristirahat di dalam masjid, Dan kesialan datang lagi . . Maksud saya meloncat pagar agar cepat masuk,malah kaki saya terbentur dan benjol. Beberapa saat  istirahat,kemudian saya masuk kedalam stadion dan bergabung bersama para Suporter dari Solo di tribun Puncak Jaya,Kategori III (saya sebut begitu memang karana letaknya tinggi sekali,lapangan jadi kelihatan kecil). Teriakan Indonesia …Indonesia . . menggema di dalam Stadion. Pertandinganpun di mulai.Atmosfer yang luar biasa,berada di GBK bersama ratusan ribu orang. Dan pertandinganpun selesai,walaupun Indonesia menang,Malaysia menjadi juara dengan agregat 4-2. saya beserta rombongan pun kembali ke Lapangan Hoki untuk Istirahat (dan ini adalah pengalaman pertama saya tidur beratapkan langit #jujur). Pagi datang dan rombongan kami memutuskan untuk mencegat Rombongan Besar Pasoepati di Bekasi. Di sana kami istirahat disalah satu kerabat teman kami. Pukul 17.30 kamipun berangkat menuju Stasiun Bekasi. Sampai disana alangkah terkejutnya,ternyata tiket kereta menuju Solo sudah habis dan Keretapun dalam keadaan full. Dalam keadaan yang sangat bingung kamipun mencoba untuk ke Stasiun Senen dengan menggunakan kereta Listrik. Sampai disana ternyata tiket Bisnis juga sudah habis. Kamipun mencoba mencari alternative dengan menggunakan Bus. Kami menuju terminal(lupa namanya) dengan menggunakan Busway(pengalaman pertama naek busway,hehe). Dan lagi-lagi . . kami juga kehabisan tiket menuju Solo,bahkan menuju jawa tengahpun tidak ada sama sekali. Keadaan gelisah,bingung, melanda kami. Sayapun kemudian mengabari ke keluarga di Solo bahwa kehabisan tiket pulang. Bisa ditebak apa yang terjadi (…..). Lalu kami memutuskan kembali ke Stasiun Senen dgn harapan besok dapat membeli tiket kereta pada pagi Hari. Oh iyaa . . pada saat itu kami tidur di Polsek Metro Senen karena katanya distasiun tidak aman. Saya pada saat itu terus terang sangat bingung dengan situasi yang seperti ini. Pengalaman pertama yang sangat Luar Biasa. Semalaman saya tidak tidur ,berbanding terbalik dengan teman-teman saya yang sudah terlelap. Akhirnya pagi datang,kamipun langsung bergegas menuju Stasiun dan menempati urutan pertama antrian tiket kereta ‘Gaya Baru’. 2 jam kami menunggu , dan bisa diprediksi berulang kali HP saya berbunyi terkait ini (……). Ketika loket akan segera dibuka,tiba-tiba saya mendapat telepon dari keluarga saya yang ada di Solo memberitahukan bahwa akan ada Mobil yang akan menjemput saya ke Stasiun (setelah diselidiki ternyata, kebetulan ada teman kakak saya yang membuka penyewaan mobil di Jakarta akan mengirim 3 unit mobilnya ke Jogja. Entah bagaimana bisa tahu, kemudian menawarkan untuk pulang bersama mobil tersebut) . Sontak perasaan gembira dan sedikit *terharu(tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata) menyelimuti kami. Mobil Innova hitam kemudian menghampiri kami,dan kamipun menuju Jogja Dan kemudian kami lanjutkan dengan naik Bus Eka pulang ke Solo. Dan kami sampai Solo pada pukul 02.00 ,keadaan di Solo masih sangat ramai,kebetulan itu pas pergantian tahun. Rasanya pengen nangis(hahaha…serius) ketika tiba di Kota Kebanggaan Saya ini.Pengalaman yang Luarrrrr Biasa bagi saya . . . Tamat…




Thanks to Advent dkk dan Masnya yang nganter pulang . . hehehe.
Saya tidak akan pernah kapok untuk kembali ke Jakarta!!!!!!!!
#NP : Sheila On 7 – Tunggu Aku Di Jakarta!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar